Kamis, 23 Desember 2010

KTI-ku BAB IV


BAB IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini membahas tentang hasil penelitian dengan judul Tingkat Pengetahuan Orang Tua Tentang Cara Komunikasi Dalam Mencegah Kenakalan Remaja 12-18 Tahun di RW 1 Desa Padas Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi pada bulan Juni 2009 dengan jumlah sempel 33 responden. Berdasarkan kuesioner dipereoleh data yang kemudian ditabulasikan, diprosentasekan dan diinterpretasikan sehingga dapat diketahui beberapa hal yang berkaitan dengan judul diatas.
4.1       Hasil Penelitian
4.1.1    Data Umum Karakteristik Responden
Tabel 2 :  Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia Responden di RW 1  Desa Padas Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi Juni 2009.
No.
Pendidikan
Frekuensi
Prosentase
1.
2.
3.
4.
5.
6.
37 – 38 tahun
39 – 41 tahun
42 – 44 tahun
45 – 47 tahun
48 – 51 tahun
52 – 54 tahun
4
8
8
5
5
3
12,1 %
24,2 %
24,2 %
15,2 %
15,2 %
9,1 %

Jumlah
33
100%

Dari hasil penelitian diatas didapatkan bahwa sebagian besar responden berusia 39 - 41 dan 42 - 44 tahun 8 orang ( 24,2 %) dan sebagian kecil responden berusia 52 - 54 tahun 3 orang ( 9,1 %).
Tabel 3 : Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Responden di RW 1 Desa Padas Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi Juni 2009.
No.
Pendidikan
Frekuensi
Prosentase
1.
2.
3.
4.
SD
SMP
SMA
Perguruan Tinggi
3
5
21
4
9,1 %
15,2 %
63,6 %
12,1 %

Jumlah
33
100%

Dari hasil penelitian diatas didapatkan bahwa lebih dari setengah responden berpendidikan terakhir SMA 21 orang (63,6 %) dan sebagian kecil responden berpendidikan SD 3orang ( 9,1 %).
Tabel 4 :  Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan Responden di RW 1 Desa Padas Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi Juni 2009.
No.
Pekerjaan
Frekuensi
Prosentase
1.
2.
3.
4.
Ibu Rumah Tangga
PNS
Tani
Swasta
16
2
6
9
48,4 %
  6,1 %
18,2 %
27,3 %

Jumlah
33
100%

Dari hasil penelitian diatas didapatkan bahwa sebagian besar responden mempunyai pekerjaan Ibu rumah tangga 16 orang ( 48,4 %) dan sebagian kecil responden mempunyai pekerjaan PNS  2 orang (  6,1 %).

4.1.2    Data Khusus Pengetahuan Responden
Tabel 5 : Distribusi Frekuensi Pengetahuan Orang Tua Tentang Pengertian Komunikasi di RW 1 Desa Padas Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi Juni 2009.
No.
Skor
Frekuensi
Prosentase
1.
2.
3.
4.
Baik
Cukup
Kurang
Tidak baik
21
8
2
2
63,6 %
24,2 %
6,1 %
6,1 %

Jumlah
33
100%

Dari hasil penelitian diatas didapatkan bahwa sebagian besar responden memiliki Pengetahuan Baik 21 orang ( 63,6 %) dan sebagian kecil responden memiliki pengetahuan kurang dan tidak baik 2 orang ( 6,1 %).
Tabel 6 :   Distribusi Frekuensi Pengetahuan Orang Tua Tentang Cara Komunikasi Informatif di RW 1 Desa Padas Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi Juni 2009.
No.
Skor
Frekuensi
Prosentase
1.
2.
3.
4.
Baik
Cukup
Kurang
Tidak baik
24
9
0
0
72,7 %
27,3 %
0 %
0 %

Jumlah
33
100%

Dari hasil penelitian diatas didapatkan bahwa sebagian besar responden memiliki Pengetahuan Baik 24 orang (  72,7 %) dan sebagian kecil responden memiliki pengetahuan cukup baik 9 orang (  27,3 %).
Tabel  7 :  Distribusi Frekuensi Pengetahuan Orang Tua Tentang Cara Komunikasi Persuasif di RW 1 Desa Padas Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi Juni 2009.
No.
Skor
Frekuensi
Prosentase
1.
2.
3.
4.
Baik
Cukup
Kurang
Tidak baik
29
4
0
0
87,9 %
12,1 %
0 %
0 %

Jumlah
33
100%

Dari hasil penelitian diatas didapatkan bahwa sebagian besar responden memiliki Pengetahuan Baik 29 orang (  87,9 %) dan sebagian kecil responden memiliki pengetahuan cukup baik  4 orang (  12,1  %).
Tabel  8 :  Distribusi Frekuensi Pengetahuan Orang Tua Tentang Cara Komunikasi Instruktif/Koersif di RW 1 Desa Padas Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi Juni 2009.
No.
Skor
Frekuensi
Prosentase
1.
2.
3.
4.
Baik
Cukup
Kurang
Tidak baik
27
6
0
0
81,8 %
18,2 %
0 %
0 %

Jumlah
33
100%

Dari hasil penelitian diatas didapatkan bahwa sebagian besar responden memiliki Pengetahuan Baik 27 orang ( 81,8 %) dan sebagian kecil responden memiliki pengetahuan cukup baik 6 orang ( 18,2 %).


4.2 Pembahasan
   Setelah hasil pengumpulan data melalui angket diolah kemudian diinterpretasikan dan analisa sesuai dengan variabel yang diteliti, maka berikut ini pembahasan mengenai variabel – variabel penelitian untuk menjawab tujuan yang telah ditentukan meliputi :
4.2.1 Pengetahuan Orang Tua Tentang Pengertian Komunikasi
  Dari hasil penelitian diatas didapatkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik 21 orang ( 63,6 %) dan sebagian kecil responden memiliki pengetahuan kurang dan tidak baik 2 orang      ( 6,1 %). Hal ini didukung oleh hasil tabel 3 dimana sejumlah responden 21 responden ( 63,6 %) berpendidikan SMA dan 3 responden ( 9,1 %) berpendidikan SD. Salah satu fakor yang bisa mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang adalah tingkat pendidikan. Dengan pendidikan tinggi seseorang akan mudah menerima informasi yang lebih banyak sehingga mudah mengerti serta memahami materi yang diberikan. Dari hal diatas didukung oleh berbagai pendapat diantaranya adalah Notoadmodjo (2003) yang menyatakan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan semakin banyak pula informasi yang didapatkan sehingga dapat mempengaruhi perilaku dan pola pikir keluarga tentang suatu hal. Sedangkan menurut Mubarak, dkk (2007) menyatakan bahwa makin tinggi pendidikan seseorang makin mudah pula mereka menerima informasi, dan pada akhirnya makin banyak pula pengetahuan yang dimiliki.
4.2.2     Pengetahuan Orang Tua Tentang Cara Komunikasi Informatif
  Dari hasil penelitian diatas didapatkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik 24 orang (  72,7 %) dan sebagian kecil responden memiliki pengetahuan cukup baik 9 orang (  27,3 %). Hal ini didukung oleh hasil tabel 2 bahwa seluruh responden memiliki umur 37-52 tahun. Salah satu fakor yang bisa mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang adalah usia. Daya ingat seseorang berfungsi dengan baik pada usia dewasa, dewasa muda dan akan menurun seiring dengan bertambahnya usia. Dari hal diatas didukung oleh pendapat Mubarak, dkk (2007) menyatakan bahwa dengan bertambahnya umur seseorang akan terjadi perubahan pada aspek fisik dan psikologis. Pada aspek psikologis atau mental taraf berfikir seseorang semakin matang dan dewasa.
4.2.3  Pengetahuan Orang Tua Tentang Cara Komunikasi Persuasif
Dari hasil penelitian diatas didapatkan bahwa sebagian besar  responden memiliki pengetahuan baik 29 orang (  87,9 %) dan sebagian kecil responden memiliki pengetahuan cukup baik  4 orang (  12,1  %). Hal ini didukung oleh hasil tabel 4 bahwa sebagian besar responden 16 orang ( 48,4 %) sebagai ibu rumah tangga dan sebagian kecil responden             2 orang ( 6,1 %) sebagai PNS. Salah satu fakor yang bisa mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang adalah pekerjaan. Dari hal diatas didukung pendapat Mubarak, dkk (2007) yang manyatakan bahwa lingkungan pekerjaan dapat menjadikan seseorang memperoleh pengalaman baik secara langsung maupun tidak langsung.
4.2.4        Pengetahuan Orang Tua Tentang Cara Komunikasi Intruktif/Koersif
  Dari hasil penelitian diatas didapatkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik 27 orang ( 81,8 %) dan sebagian kecil responden memiliki pengetahuan cukup baik 6 orang ( 18,2 %). Hal ini didukung oleh hasil tabel 3 dimana sejumlah responden 21 responden ( 63,6 %) berpendidikan SMA dan 3 responden ( 9,1 %) berpendidikan SD. Salah satu fakor yang bisa mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang adalah tingkat pendidikan. Dengan pendidikan tinggi seseorang akan mudah menerima informasi yang lebih banyak sehingga mudah mengerti serta memahami materi yang diberikan. Dari hal diatas didukung oleh berbagai pendapat diantaranya adalah Notoadmodjo (2003) yang menyatakan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan semakin banyak pula informasi yang didapatkan sehingga dapat mempengaruhi perilaku dan pola pikir keluarga tentang suatu hal. Sedangkan menurut Mubarak, dkk (2007) menyatakan bahwa makin tinggi pendidikan seseorang makin mudah pula mereka menerima informasi, dan pada akhirnya makin banyak pula pengetahuan yang dimiliki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar