Kamis, 23 Desember 2010

KTI-ku BAB III


BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1  Desain Penelitian
                   Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan (memaparkan) peristiwa-peristiwa urgen yang terjadi pada masa kini secara sistemik dan lebih menekankan pada data faktual dari pada penyimpulan (Nursalam, 2003).
3.2  Kerangka Kerja
            Kerangka kerja ini dibuat untuk memperjelas titik penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu bagaimana tingkat pengetahuan orang tua tentang cara komunikasi keluarga dalam mencegah kenakalan remaja di RW 1 Desa Padas Kec. Padas Kab. Ngawi.






Populasi
Orang tua yang memiliki anak remaja usia 12-18 tahun di RW 1 Desa Padas Kec. Padas Kec. Padas sebanyak 36 Orang.
 
Gambar 2 : Kerangka Kerja Tingkat Pengetahuan Orang Tua Tentang Cara        Komunikasi Keluarga Dalam Mencegah Kenakalan Remaja.
                                                                            


 















3.3  Populasi, Sampel, dan Sampling
3.3.1  Populasi
            Populasi adalah wilayang generalisai yang terdiri atas : obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian diterik kesimpulanya (Sugiyono, 2004). Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki remaja 12-18 tahun yang bertempat tinggal di RW 1 Desa Padas Kec. Padas Kab. Ngawi sebanyak 36 orang.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi terjangkau yang dapat digunakan sebagai subyek penelitian melalui sampling (Nursalam, 2003). Sampel yan diambil dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki remaja 12-18 tahun yang bertempat tinggal di RW 1 Desa Padas Kec. Padas Kab. Ngawi sebanyak 33 responden berdasar rumus Salvin dan Nursalam (2003):
n =  
Keterangan :
N : Jumlah populasi
n : Ukuran Sampel
d : Tingkat signifikan (0,05)
1. Kriteria penelitian
              Dalam penelitian ini kriteria sampel adalah :
a.       Orang tua yang memiliki remaja 12-18 tahun di RW 1 Desa Padas Kec. Padas Kabupaten Ngawi.
b.      Bersedia menjadi responden.
c.       Sehat jasmani dan rohani.
d.      Bisa membaca dan menulis.
3.3.3  Sampling
Sampling adalah suatu proses seleksi sampel yang digunakan dalam penelitian dari populasi yang ada (Alimul Aziz, 2007). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Purposive sampling yaitu suatu teknik penetapan sampel dengan cara memilih sampel diantara populasi sesuai yang dikehendaki peneliti. Pada penelitian ini penulis menggunakan purposive sampling karena dari 36 populasi hanya diambil 33 responden yang mewakili karateristik dan memenuhi kriteria sampel.
3.4 Identifikasi Variabel dan Definisi Operasional
3.4.1 Identifikasi variabel
Variabel penelitian adalah suatu ukuran dari ciri yang dimiliki suatu kelompok tersebut. Dalam riset, variabel di karakteristik sebagai derajat, jumlah dan perbedaan. Variabel juga merupakan konsep dari berbagai level dari abstrak yang didefinisikan sebagai suatu fasilitas untuk pengukuran dan atau manipulasi suatu penelitian (Nursalam, 2003). Variabel dalam penelitian ini yaitu variabel independent atau bebas, yang menjadi variabel adalah tingkat pengetahuan orang tua tentang cara komunikasi keluarga dalam mencegah kenakalan remaja.
3.4.2 Definisi Operasional
Operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional dan berdasarkan karakteristik yang diamatsi, memungkinkan peneliti melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu obyek atau fenomena (Alimul Aziz, 2007).
Tabel 1 : Definisi Operasional Penelitian
Variabel
Definisi
Operasional
Parameter
Instrumen
Skala
Kriteria/Skor
Tingkat Pengetahuan Orang Tua Tentang Cara Komunikasi Keluarga Dalam mencegah Kenakalan Remaja
Segala sesuatu yang diketahui dan dipahami oleh orang tua tentang cara komunikasi keluarga dalam mencegah kenakalan remaja
Orang tua tahu dan paham tentang :
1.Pengertian komunikasi
2.Cara komunikasi informatif
3.Cara komunikasi persuasif
4.Cara komunikasi  Instruktif/koersif
Quesioner
Ordinal
1 : Benar
0 : Salah
Teknik Penilaian:
76-100%: Baik
56-75%  : Cukup
40-55%  : Kurang
0 - 40%  : Tidak Baik





3.5 Pengumpulan Data dan Analisa Data
3.5.1 Pengumpulan Data
1. Proses Pengumpulan Data
  Didalam pengumpulan data pada penelitian ini digunakan alat berupa angket atau kuesioner. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk mengumpulkan informasi dari responden.
Jenis kuesioner yang digunakan adalah tertutup yaitu suatu cara pengumpulan data terhadap suatu masalah dengan cara mengedarkan suatu daftar pertanyaan yang diajukan secara tertulis dimana responden tinggal memilih jawaban yang tersedia (Arikunto, 2007).
2. Instrumen Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menyebar angket sebanyak 33 angket yang ditunggui oleh peneliti dan dalam proses pengisian angket dilakukan sendiri oleh responden, sehingga keseluruhan angket dapat diisi dan dikembalikan oleh responden.
Instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaanya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Jenis instrumen yang digunakan adalah angket atau kuesioner tertutup dimana responden tinggal memilih jawaban yang disediakan (Arikunto, 2007).
3. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian ini di RW 1 Desa Padas Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi yang akan dilaksanakan pada bulan mei sampai dengan juni 2009.
3.5.2        Analisa Data
3.5.3        Coding
Dalam penulisan identitasresponden di lembar identitas kuesioner dituliskan hanya inisial saja. Memberi tanda x pada setiap jawaban yang dipilih
Scoring
Skor pada setiap pertanyaan adalah satu untuk jawaban benar, dan nilai nol untuk jawaban salah
Tabulating
Data yang telah dikumpulkan kuesionere ditabulasikan dan dikelompokan sesuai dengan karakteristik yang diteliti.
Setelah data terkumpul kemudian ditabulasikan dan dikelompokan sesuai dengan variabel yang diteliti. Jawaban seluruh responden dari jumlah jawaban yang diharapkan kemudian dikalikan 100%, dan hasilnya berupa persen. Selain itu skor 1 untuk jawaban yang benar, dan jawaban yang salah diberi skor 0. Hasil jawaban responden dijumlahkan dan dibandingkan dengan jumlah skor tertinggi kemudian dikalikan.
N =  × 100%                                  
Keterangan :
N                : Prosentase skor.
Sp               : Skor yang didapat.
Sm              : Skor maksimal.
Kemudian hasil prosentase diinterprestasikan dengan menggunakan skala:
76-100%    : Baik
56-75%      : Cukup Baik
40-55%      : Kurang Baik
<40%         : Tidak Baik
Kemudian hasil analisa data dapat diketahui Tingkat Pengetahuan Orang Tua Tentang Cara Komunikasi Keluarga Dalam mencegah Kenakalan Remaja, apakah baik, cukup, kurang baik, atau tidak baik (Arikunto, 2003).
Setelah data terkumpul melalui kuesioner kemudian ditabulasikan dan dikelompokkan sesuai dengan sub variabel dan hasilnya berupa prosentase dengan menggunakan rumus :
P =                                             
Keterangan :
P                                    : Prosentase
                   : Frekuensi jawaban
N                        : Jumlah responden
Adapun hasil prosentase dari tiap variabel di interprestasikan dengan menggunakan skala kualitatif sebagai berikut :
100%                 : Seluruhnya
76-99%              : Hampir seluruhnya
50-75%              : Sebagian Besar
50%                   : Setengahnya
25-49%              : Hampir setengahnya
1%-24%             : Sebagian kecil
0%                     : Tidak satupun
3.6  Etika Penelitian
Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti dapat rekomendasi dari Direktur Akper Ngawi, Ketua RW 1 Desa Padas, dan izin pelaksana dari Desa Padas.
3.6.1 Lembar persetujuan
Lembar persetujuan diberikan kepada subyek yang diteliti. Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan riset yang dilakukan serta dampak yang terjadi selama dan sesudah pengumpulan data. Jika subyek penelitian bersedia diteliti maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan tersebut. Namun jika subyek menolak untuk diteliti maka peneliti tidak akan memakai dan tetap menghormati haknya.
3.6.2 Tanpa Nama
Partisipan tidak perlu mencantumkan nama pada lembar responden. Tujuannya untuk menjaga kerahasiaan identitas subyek, peneliti tidak akan mencantumkan nama subyek, kuesioner hanya akan diberi nomor urut responden.

3.6.3 Kerahasiaan
Kerahasiaan informasi atau data yuang dapat dijamin oleh peneliti dan hanya dipublikasikan dalam bentuk laporan (skripsi) dalam rangka memenuhi tugas akhir pada program D III Perawat Pendidikan Ngawi.
3.7  Keterbatasan
Dalam penelitian ini keterbatasan yang dihadapi peneliti adalah
1.      Sampel yang diambil terbatas diwilayah RW 1 Desa Padas Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi sebanyak 33 orang.
2.      Peneliti baru pertama kali melakukan penelitian sehingga belum bisa mengaplikasikan teori secara menyeluruh dan hasil yang didapatkan masih sebatas kemapuan peneliti.
3.      Waktu yang digunakan dalam penelitian ini masih terbatas sehingga didapatkan hasil yang belum optimal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar